Sunday, 10 April 2011

Hati orang siapa yang tahu

Bismillah..
Alhamdulillah . masih berkesempatan menaip dan menyiapkan post kali ini . kesyukuran yang tidak terkira hanya untuk DIA, pencipta segala .

Kali ini saya ingin mengetengahkan tentang satu kisah yang amat membuat saya sedar dan insaf . Insaf daripada mengulangi lagi perkara yang sama . Kisah ini saya dapat ketika saya meminta maaf daripada seorang sahabat seperjuangan yang bagi pendapat saya ingin menerangkan tentang perasaannya ketika itu . Apa pun, saya sangat-sangat menyesali perkara tersebut dan mengharapkan sebenar-benar kemaafan daripadanya .

Di sebuah kawasan, tinggal seorang ibu bersama anaknya yang sangat nakal . budak kecil tersebut selalu menyakitkan hati orang lain termasuklah ibunya . Suatu hari, ibunya menegur perbuatan mazmumahnya itu . Budak itu dengan selambanya menjawab “alah, nanti da mintak maap oke la tu..” . Ibunya cuba menerangkan dengan lebih jelas . lalu ibunya menyarankan anaknya supaya megetuk paku di dinding setiap kali menyakitkan hati orang lain . kemudian mencabut semula paku tersebut setelah meminta maaf kepada orang yang disakiti tersebut . jadi, budak nakal itu pun lakukan saja seperti apa yang disarankan oleh ibunya . sampai suatu ketika, setelah budak tersebut mencabut paku daripada dinding, ibunya berkata “Cuba tengok kat dinding tu . walaupun paku dah dicabut, tetap ada kesan lubang yang dalam pada dinding tersebut “ . maka ibunya menjelaskan sebabnya menyarankan anaknya berbuat begitu . Begitulah hati manusia . memaafkan mungkin senang . tetapi tetap meninggalkan kesan yang mendalam .

"sorry, i can't be..perfect"..(lagu ape nth.tp prnh dgr la)


asif giddan
Oh,bersalahnya rasa . banyak sangat kesalahan dan kecacatan dalam kaedah dakwah . walaupun senang diri berkata “takpe la..aku masih belajar..” . tetapi tidak patutlah hati sahabat ataupun orang sekeliling menjadi bahan ujikaji . saya sedar kesalahan saya . saya juga manusia . saya masih di dalam pembelajaran . maka saya sangat merasa bersalah dan saya amat-amat mengharapkan kemaafan daripada mereka yang telah saya sakiti meskipun saya tidak sedar akan semua ini sebelum ini .




 Berjuta terima kasih saya rakamkan untuk sahabat saya yang dengan ringan hati, menegur kesalahan saya . dengan teguran itulah saya dapat menyedari kelemahan dan kecacatan diri . saya manusia biasa . manusia biasa akan merasa tidak biasa bila kesalahannya dibongkar dan ditegur . moga-moga hati saya akan menjadi lebih terbuka agar tenang menerima teguran walau dengan apa uslub dan cara sekalipun .

“Serendah-rendah ukhuwwah ialah berlapang dada“

Saya ingin jadi seorang daie yang dapat menjalankan tugas sebaik mungkin . saya ingin menegakkan kalimah ALLAH yang mulia . saya ingin menjadi doctor jasmani dan rohani . saya ingin menjadi seorang anak yang disayangi . saya ingin menjadi penuntut yang barbudi . saya ingin menjadi sahabat yang sejati . tetapi, saya tetap manusia . sahabat-sahabat semua tahu bahawa manusia idak terlepas daripada membuat kesalahan . Maka saya amat mengharapkan teguran sahabat-sahabat agar kesalahan dapat disedari, kesilapan dapat diperbaiki .

“Ingat mengingatilah . sesunggunya ingat mengingati itu memberi manfaat untuk orang-orang yang beriman”

Sama-samalah kita meringankan lidah untuk menegur dan men’terbuka’kan (menjadikan terbuka) hati untuk menerima teguran .
Terima kasih sahabat~

2 comments:

  1. jawapan kepada title tu,confirm2 la :
    ALLAH S.W.T...

    ReplyDelete
  2. oh,kak hawa pon tgok?ha2..agak segan la gini.silakan lah follow

    ReplyDelete